rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Rabu, 21 Juli 2010

SR dilecehkan (...???)

Dikejar deadline sama K'Adit...harus menyelesaikan cerita yang bertajuk tentang SR yang DILECEHKAN...
hm... ada yang mw komen...???
Oke deh, k=lanjut ajah dulu...

SR yang dilecehkan... Hm... saya rasa semua SR pasti pernah mengalaminya, baik disengaja maupun nggak (eh, salah... baik nyadar atopun nggak nyadar...). Yah... beginilah resiko jadi SR yang mau nggak mau harus diterima dan ditanggung. Bayangkan, mengurus sejumlah anak orang yang memiliki karakter dan perangai yang berbeda2... Ada yang nurut2 aja, ada juga yang keliatannya diem tapi sebenernya rame abiz, ada juga yang rame, padahal dalamnya merana n murung abiz... dan yang paling nggak banget adalah klo ada anak yang nyolot bgt... Tapi, bagi SR yang adik lorongny dibilang nyolot sama SR lain, pasti dibelain... Ya, bagaimanapun mereka yang nyolot itu adalah adik lorongnya, yang sudah menjadi tanggung jawabnya, dan harus dibelanya sampai darah penghabisan. (Busyet dah, lebay bgt noh...)Walau, dia sendiri kadang2 sakit hati sendiri karena dia pun dilecehkan (hahahhaha... menertawakan orang lain apa diri sendiri neh...???!!!). Tapi, urusan dalam rumah tangga, biarlah menjadi urusan internal, yang merasa orang luar tidak boleh tau...

Pengalaman yang pernah saya rasakan (lebih tepat yang pernah saya dengar, dan ini dirasaan oleh SR lain yang dilecehkan oleh para penghuni asrama) adalah ketika sedang jaga malam. Kondisinya saat itu, SR masih ditugaskn untuk jaga malam, dan menghukum adik2 yang pulang telat melebihi jam malam yang telah ditentukan, yaitu jam 9 malam (untuk putri). Ketika itu sedang ada event yang diadakan oleh kelembagaan (klo nggak salah Genus 'Gebyar Nusantara'). Nah... jumlah pelanggar melebihi banyaknya jumlah SR yang berjaga saat itu... Kewalaanlah tuh akhirnya para SR... Nah lho...

Dan yang terjadi saat itu benar2 sangat crowded. Para SR menyuruh anak2 yang telat untuk berbaris berdasarkan gedungnya masing-masing dan akan didata dan untuk kemudian akan diberi sanksi. Tapi, apa yang terjadi...??? Saking crowded-nya, ada anak-anak yang melariakan diri, dan dalam keadaan seperti itu para SR kebingungan. Ada juga sampai yang dikejar2, tapi hanya beberapa saja yang berhasil tertangkap (klo belum bisa bayangin, kalian pernah lihat berita petugas tartib mngejar2 para waria di jalan2 kan...??? nah... kurang lebihnya, seperti tiulah kondisi yang berlangsung...)

Nah, disisi lain.. Anak2 yang patuh dan mengikuti aturan (maksudnya yang nurut untuk dibariskan dan bersedia untuk mendapatkan hukuman protes, nggak setuju, dan merasa SR nggak adil dan mereka merasa dianiaya (apa coba...???)
Ya, dan akhirnya peraseteruan itupun terjadi (nggak nyampe gontok2an sih...), tapi lumayan bikin suasana jadi panas, dan malam yang dingin itupun ternyata tidak dapat mendinginkan hati-hati yang panas, yang gondok, marah, BT, kesel, merasa terdzolimi, dan perasaan lain yang intinya dirugikan...
Untungnya, SR ynag menghadapi anak2 seperti itu adalah Ochie yang pembawaannya cool(ehe), tenang, dan berusaha untuk menengkan. Nggak kebayang klo yang menghadapi saya, akan terjadi perseteruan seru dan sengit antara kubu SR dan kubu anak2 yang telat pualang (hehehe... scara, saya agak sensi dan langsung esmosi klo dihadapakan dengan situasi yg bgtu...)
Tapi, akhirnya derita malam itu terselesaikan juga, dengan berbagai hasil. Ada yang memuaskan untuk sebagian orang, tapi ada juga yang menyimpan sakitnya dalam hati...

Nah... ceritanya nggak nyampe situ... Berita itu nyampe nyebar ke koran kampus... (mendadak jadi artis gitu... hahahahha...). Emang begitu adanya berita, tak pula juga untuk ditambah2kan biar agak dramatisir gitu...

Tapi, semuanya sekarang sudah selesai dan berlalu, dan yasudahlah, toh kita2 juga udah maafin mereka... ^^ (baik hati bgt...)

Nah... klo sekarang mw cerita tentang ortu yang nyolot... bukan hanya SR yang dilecehkan, tapi lebih tepatnya ASsrama secara keseluruhan... Begini ceritanya...

Pada sustu hari, hiduplah seorang ibu2... (lho...???). Oke, sekarang serius yah...

Hm... ceritanya wajtu OH angkatan 47. Saya ditempatkan di LIN (Layanan Informasi)Pusat. Nah, disinilah tempat orang tua berkumouk untuk menanyakan dimana anak2 mereka, gedung A2 itu yg mana ya mba...?, klo ini gimana ya mba...??? klo yang itu gimana...??? dll dah...
Waktu itu hari pertama...lagi rame2nya...dan SR2 yang ada di situ juga lagi pad ngurusin perizinan pulang anak2 yang belum pada bawa barang... Waktu itu tuh ada ibu2 yang nyolot abiz (terlalu lebay ga sih bahasanya pake kata nyolot...???ya pokonya gitu deh...). Ibu2 itu bilang gini:
"Mba, ko asramanya nggak ready gitu sih...??? Vebtilasinya nggak ada kasanya, trus tempat tidurnya goyang, kursinya udah keropos, blablablablabla...........
"Oh ya Ibu, maaf sebelumnya...

Ya, lain kali disambung lagi...

2 komentar:

erie mengatakan...

wah,jadi inget waktu genus dulu ga beda2in...semuanya turun..hehe

Eva Marhaenis mengatakan...

hm... selalu ingat pernah marahin 3 anak ASTRI yang baru pulang jam setengah 2 pagi... heuheueheu...