rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Selasa, 13 Juli 2010

Kenali Penyakit Yang Diidap Dari Warna Kuku


Tahukah Anda bahwa ada banyak cara untuk mendiagnosa suatu penyakit? Salah satunya adalah dengan perubahan warna kuku.

Diagnosa penyakit lewat warna kuku sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Ini adalah beberapa cara mengenali warna kuku dan penyakitnya.

1. Kuku berwarna kekuningan
Menandakan adanya penyakit pernapasan, seperti bronkhitis atau pembengkakan di tangan. Tetapi apabila kuku berwarna kekuningan dan disertai dengan pertumbuhan yang lambat dan keras bisa jadi ada gangguan getah bening atau penyakit pencernaan.

2. Kuku berwarna kehitaman
Menandakan adanya indikasi kanker kulit, oleh karena itu harus selalu diperiksa untuk menentukan apakah itu merupakan melanoma (kanker kulit).

3. Pangkal kuku membiru
Adanya indikasi peredaran darah yang kurang lancar dan juga gejala penyakit jantung.

4. Kuku berbintik merah atau hitam
Menandakan adanya peredaran darah ke otak kurang baik.

5. Kuku kusam dan ada kerutan
Adanya indikasi kekurangan gizi, gejala penyakit campak, cacar air, gondok serta jantung.

6. Separuh ujung kuku merah muda atau coklat
Bisa jadi Anda memiliki penyakit pada ginjal.

Tips:
Untuk mengetahui kesehatan tubuh secara menyeluruh, cobalah untuk memijat setiap kuku jari Anda. Bila satelah ditekan kuku menjadi merah, berarti peredaran darah dalam tubuh Anda baik. Namun jika saat ditekan tidak memerah, maka peredaran darah kurang lancar dan terdapat suatu organ tubuh yang tidak sehat.

동 방 신 기 - Taxi

Karameta yubi wo hodoku tabi
Sono nukumori wo nigiri kaeshita

Kimi ni aeruto omou tabi
Boku no kokoro wa irodorareteku

Ta ai mo nai dekigoto mo
Futari de ire ba omoide ni dekiru noni

Kimi no koemo sono hosoi katamo
Sono hitomi mo boku no mono jyanai
Donna ni subanii demo
Kimi no mirai kawa sana kakiri
Kono omoi wo kanaeru koto wa dekinaiyo
Hitotoki no yume itai hodo suki nano
Yoru ga omotteku

Ae nai toki wo umeru you ni
Kirameku machi no hodou wo aruku

Hajimete, te ni fureta toki
Hodoketa kimi no egao ga yomigaeru

Dakishimetai dakishimete itai
Dakedo kimi wa boku no mono jyanai
Ibitsuna kokoro ga ima
Dakishimetai dakishimechya ikenai
Afureru hodo tokeru hodo motomete irunoni
Taxi wo tomete yakusoku mo kawasazu
Kimi no te afure

Kimi no koe mo, sono hosoi katamo
Sono hitomi mo, boku no mono janai
Donna ni soba ni ite mo

Kimi no mirai, kawasanai kagiri
Kou omoiu, kanaeru, koto wa dekinaiyo
Hito toki mo yume, itai hodo suki nano
Yoru ga omiteku

Mueller: Top Skorer dan Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2010



Johannesburg – Sekitar 40 tahun silam Jerman pernah memiki mesin gol yang sangat produktif dalam sosok Gerd Mueller yang menjadi bintang dan top skorer di Piala Dunia 1970 lewat 10 gol yang dibukukannya saat usianya masih 24 tahun.

Kini, Der Panzer kembali melahirkan ujung tombak muda yang tak kalah tajam dengan nama yang hampir sama, Thomas Mueller. Pemain yang baru berusia 20 tahun ini dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2010 sekaligus meraih gelar top skorer dengan koleksi 5 gol.

Koleksi gol Mueller memang sama dengan yang dijaringkan striker Spanyol David Villa, playmaker Belanda Wesley Sneijder dan ujung tombak Uruguay Diego Forlan.

Tapi, bintang Bayern Muenchen itu berhak atas penghargaan Sepatu Emas karena unggul dalam jumlah assist 3 sementara Villa, Sneijder dan Forlan hanya mencatat masing-masing 1 assist.



Villa sendiri menduduki posisi runner-up dan berhak atas Sepatu Perak karena mencatat menit yang lebih sedikit di lapangan ketimbang Sneijder yang mendapat Sepatu Perunggu dan Forlan.

"Peningkatan karier Thomas Muller yang sangat cepat terbilang luar biasa. Pemain yang dua tahun lalu masih di tim yunior Bayern Muenchen dan baru membuat debutnya di timnas Maret lalu, kini telah mencuri perhatian fans di mana pun dengan permainan dan gol-gol vitalnya,” kata Kelompok Studi Tkenik (TSG) FIFA, Jumat (9/7), saat mengumumkan Mueller sebagai kandidat Pemain Muda Terbaik bersama Giovani dos Santos (Meksiko) dan Andre 'Dede' Ayew (Ghana).

Mueller menjadi pemain Jerman ketiga yang meraih gelar Pemain Muda Terbaik Piala Dunia setelah Franz Beckenbauer (1966) dan Lukas Podolski (2006).

"Penghargaan ini akan saya bawa selamanya. Ini pengakuan yang indah atas semua kerja keras yang telah saya lakukan dalam setahun terakhir dan merupakan kehormatan besar menjadi bagian dari kelompok yang berisikan legenda seperti Beckenbauer dan Pele,” kata Mueller.

“Ini juga menunjukkan keistimewaan kualitas pengembangan para pemain muda di Jerman. Jadi, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua staf di Bayern Muenchend dan timnas Jerman yang selalu memberikan kepercayaan kepada saya.

“Saya sangat menimati sepakbola saya bersama para pemain di tim ini meski yang sebenarnya saya inginkan adalah merebut Piala Dunia sebagai bagian dari sebuah tim," tambah Mueller.



Musim lalu, Mueller membantu Bayern merebut double, juara Bundesliga dan Piala Jerman, dan tampil di final Liga Champions di mana Bayern kalah dari Inter Milan. Pemain bertinggi 186cm ini telah memainkan total 66 pertandingan untuk klub dan negaranya sepanjang musim 2009/2010.


Catatan Mueller di Piala Dunia 2010 ini pun sangat impresif: dalam enam penampilan ia mencetak 5 gol dan 3 assist. Gol-golnya itu pun tercipta dari lima tembakan ke gawang yang dilepaskannya di Afrika Selatan, sebuah tingkat efisiensi yang sempurna.


Mueller bukan hanya pemain berusia 20 tahun yang bisa mencetak gol di Afrika Selatan, tapi juga pemain termuda kedua sepanjang masa yang bisa mencetak 5 gol di Piala Dunia setelah legenda Brasil Pele di Piala Dunia 1958 saat usianya baru 17 tahun dan 249 hari.

Final Terkotor Sepanjang Masa

Johannesburg -- Afrika Selatan menorehkan rekor baru: Partai Final Terkotor Sepanjang Masa. Kerasnya laga memaksa Wasit Howard Webb asal Inggris mengeluarkan 14 kartu kuning dan satu kartu merah.


Belanda tersiram sembilan kartu, termasuk kartu kuning kedua sekaligus merah bagi bek John Heitinga. Adapun Spanyol lima kartu. Catatan ini jauh melampaui rekor sebelumnya, enam kartu kuning yang dilayangkan Wasit Romuald Arppi Filho asal Brasil saat memimpin partai pamungkas Piala Dunia 1986 antara Argentina dan Jerman Barat.

Kerasnya permainan Belanda, yang berhasil menyulut emosi Spanyol, membuat wasit tidak punya pilihan. Hujan kartu kuning diawali penyerang Belanda Robin van Persie saat pertandingan baru berlangsung 15 menit. Carles Puyol, yang menekel Arjen Robben dari belakang, menyusul satu menit kemudian.



Tindakan Nigel de Jong menendang dada Xabi Alonso di final Piala Dunia hanya diganjar kartu kuning oleh wasit. Tapi De Jong mengakui kalau ia layak diusir keluar.

Di babak pertama laga final Piala Dunia 2010 antara Belanda vs Spanyol, Senin (12/7/2010) dinihari WIB, De Jong membuat pelanggaran keras dengan menendang Alonso di dada. Wasit Howard Webb hanya memberinya kartu kuning.

"Ya, saya sadar kalau itu bisa lebih buruk daripada kartu kuning," aku De Jong seperti yang dikutip Sky Sports.

"Kejadian itu memang terlihat lebih buruk, meski jujur saya tidak bisa melihat Alonso dari samping. Saya fokus ke bola dan saya menendangnya di dada. Saya tidak tahu kenapa wasit memberi saya kartu kuning, tapi bagi saya itu keberuntungan," papar De Jong.

Dalam pertarungan itu, Belanda memang bermain keras. Ada delapan pemain yang mendapat kartu kuning, dengan John Heitinga mendapat dua kali di babak tambahan yang berarti dia harus menerima kartu merah.

Setelah Heitinga dikartu merah, Spanyol tidak butuh waktu lama untuk menembus pertahanan Belanda dan mencetak gol lewat kaki Andres Iniesta. Spanyol unggul 1-0 dan menjadi juara dunia baru.

"Para pemain benar-benar menyulitkan Mr Webb! Namun hingga kini dia masih menangani pertandingan dengan OK," tulis Bek Inggris Rio Ferdinand di Twitter.



Di babak kedua, wasit berpangkat sersan di Kepolisian Yorkshire itu kembali bekerja keras dan bolak-balik mengeluarkan kartu kuning dari sakunya. Satu diantaranya untuk protes keras Robben. Menjelang akhir babak kedua, sayap kanan Belanda ini mendapat kesempatan emas dengan berhadap-hadapan dengan kiper Iker Casillas. Puyol menariknya dari belakang, namun Robben tidak terjatuh.

Webb memberikan advantage dan tidak menghentikan permainan karena Robben berada di posisi memungkinkan untuk mencetak gol. Keputusan itu diprotes Robben. "Saya tidak bisa bergerak karena kiper sudah terlalu dekat," ujar bintang 26 tahun itu.

Menurutnya, keputusan itu mengubah jalannya pertandingan. "Pelanggaran Puyol patut diganjar kartu kuning kedua dan memberikan kami tendangan bebas," kata Robben.

Alih-alih, malah Belanda yang diganjar kartu merah. Heitinga, yang kalah cepat, terpaksa menjatuhkan Andres Iniesta di menit 109. Bolongnya lini pertahanan memudahkan Iniesta mencetak gol kemenangan, tujuh menit kemudian. Webb mengacuhkan protes Pasukan Oranye, yang hanya menyisakan Kiper Maarten Stekelenburg dan pengatur serangan Wesley Sneijder sebagai pemain yang tidak tercatat di kartu.



Pelatih Belanda Bert van Marwijk menolak tudingan bermain kasar, walaupun juga mengakui ada beberapa tekel horor seperti yang dilakukan De Jong. "Itu bukan gaya kami, tapi kami bertanding untuk menang," katanya.

Menurutnya, tensi tinggi selalu muncul di partai puncak, terlebih di Final Piala Dunia. "Emosi pemain selalu tinggi," ujar Van Marwijk. Sang pelatih menyorot kepemimpinan wasit. Webb, yang dibantu hakim garis Darren Cann dan Michale Mullarkey, merupakan pengadil di partai perdana Spanyol di Afrika Selatan.

Partai itu mengejutkan dunia dengan keoknya Juara Eropa. Media Spanyol menjadikan Webb sebagai kambing hitam karena mengesahkan gol Swiss yang berbau off-side. "Marahnya publik Spanyol berdampak pada kepemimpinannya di partai ini," kata Van Marwijk.

Menurut Dirk Kuyt, wasit terlalu gampang melayangkan kartu kuning untuk Belanda. "Itu menghilangkan kesempatan kami meraih piala," katanya. Senada, Robben menuding Webb tak layak memimpin pertandingan pemuncak itu. "Final Piala Dunia membutuhkan wasit kelas dunia," ujarnya.

Final Dalam Angka



Spanyol telah dinobatkan menjadi juara Piala Dunia 2010 usai menekuk Belanda di partai puncak. 'La Furia Roja' pun jadi tim pertama yang bisa jadi jawara Piala Dunia usai kalah di laga pembuka.

Kenyataan itu hanyalah salah satu fakta yang tersaji dalam pertandingan di Soccer City, Senin (12/7/2010) dinihari WIB. Berikut sejumlah data-fakta lainnya, sebagaimana dicatat oleh situs resmi FIFA.

599 - Jumlah umpan yang dilepaskan Xavi Hernandez sepanjang Piala Dunia. Paling tinggi sejak pencatatan dilakukan pada Piala Dunia 1966. (*)

- 116 menit yang harus dilalui dalam laga Spanyol kontra Belanda sebelum akhirnya Andres Iniesta memecah kebuntuan. Itu adalah satu-satunya gol yang hadir.

- 32 tahun sudah berlalu semenjak kali terakhir sebuah partai final ditentukan lewat gol di babak extra-time. Sebelum Piala Dunia 2010, hal ini mewujud di final Piala Dunia 1978, saat Belanda kalah dari Argentina.

23 - Belanda mendapatkan total 23 kartu sepanjang Piala Dunia 2010. Menyamai pencapaian Argentina pada 1990. Saat itu, Tim Tango tercatat sebagai tim dengan kedisiplinan terburuk.

13 - Jumlah pemain yang mendapatkan kartu pada laga final merupakan yang tertinggi sejak laga Portugal vs Belanda di Piala Dunia 2006.

9 - Partai final Piala Dunia 1990 menjadi yang terkeras dengan total 9 kartu kuning plus satu kartu merah. Ini adalah rekor untuk partai puncak Piala Dunia.

8 - Jumlah gol yang dicetak Spanyol di Afrika Selatan. Itu menjadi catatan produktivitas terminim untuk sebuah tim juara.

- 6 final Piala Dunia harus diselesaikan tidak di waktu normal, dengan 2006 dan 2010 menjadi satu-satunya yang terjadi berurutan. Empat lainnya terjadi pada 1934, 1966, 1978 and 1994.

- 5 tim Eropa kini sudah mencatatkan diri jadi juara Piala Dunia, di mana masing-masing dari mereka sudah bisa melakukannya pada kesempatan pertama mencapai final. Sebelum kesuksesan Spanyol, ada Italia yang kali pertama juara tahun 1934, Jerman Barat (1954), Inggris (1966) dan Prancis (1998).

5 - John Heitinga menjadi pemain kelima yang diusir wasit di partai puncak setelah Dezotti, Monzon, Desailly, dan Zidane.

- 4 laga Spanyol di babak knockout Piala Dunia 2010 selalu berakhir 1-0. Ini membuat mereka jadi tim pertama yang bisa membuat clean sheets di seluruh empat laga knockoutnya sebelum jadi juara. Jerman sebelumnya pernah membuat tiga kemenangan beruntun dengan skor 1-0 di babak knockout, sebelum ditekuk Brasil 0-2 di final.


3 - Spanyol menjadi tim ketiga yang mengawinkan gelar juara Eropa dan dunia setelah Jerman Barat (1972, 1978) dan Prancis (1998, 2000)

- 3 kali sudah Belanda jadi runner-up Piala Dunia setelah juga kalah di partai final pada gelaran 1974 dan 1978.

- 2 gol saja yang bersarang di gawang Spanyol di Piala Dunia 2010, dengan satu gol dibuat Gelson Fernandez dari Swiss dan Rodrigo Millar dari Chile. ini setara dengan jumlah kebobolan gol paling sedikit sebuah tim dalam lajunya menjadi juara Piala Dunia. Sebelumnya sudah ada Prancis (1998) dan Italia (2006).

- 2 tim sukses menjadi juara Piala Dunia setelah sebelumnya menjadi jawara Eropa. Jerman Barat jadi yang pertama melakukannya usai melengkapi titel juara Piala Eropa 1972 dengan Piala Dunia 1974. Spanyol menyamainya dengan gelar juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

2 - Ini adalah kali kedua partai puncak berakhir dengan skor 0-0 setelah Piala Dunia 1994.

- 1 tim yang menuntaskan Piala Dunia 2010 tanpa kekalahan. Bukan Spanyol sang juara, yang kalah 0-1 di laga pembuka lawan Swiss, melainkan Selandia Baru yang tersingkir di fase grup usai melewati tiga partainya dengan hasil seri.

- 1 tim yang berhasil menjadi juara Piala Dunia usai kalah di laga pembuka: Spanyol. 'Tim Matador' melakukannya di Piala Dunia 2010 usai menundukkan Belanda, satu-satunya tim yang bisa menjadi juara Piala Eropa usai kalah di laga pembuka.

Spanyol Juar Dunia 2010



Setelah berjuang selama lebih dari 120 menit, Spanyol akhirnya berhasil menjadi Juara Dunia dengan mengandaskan Belanda dengan skor 1-0. Kemenangan Spanyol ini sendiri ditentukan oleh gol satu-satunya Andres Iniesta saat perpanjangan waktu (extra time) dimana pada waktu normal (2x45 menit) pertandingan masih 0-0, sehingga laga harus diperpanjang selama 2x15 menit. Akhirnya pada menit ke-116, Iniesta, gelandang serang Barcelona berhasil membobol gawang Belanda yang dikawal oleh Maarten Stekelenburg. Dan Spanyol pun berpesta!

Pada pertarungan babak final Piala Dunia 2010 dini hari tadi WIB yang berlangsung di Soccer City Stadium, Johannesburg, Afrika Selatan, yang juga dihadiri oleh beberapa kepala negara dan selebriti papan atas dunia, antara Spanyol vs Belanda, akhirnya dimenangkan oleh Spanyol dengan skor 1-0 pada menit ke-116. Gol itu sendiri dicetak oleh Andres Iniesta saat perpanjangan waktu (extra time). Gelandang serang mungil Barcelona itu berhasil memecahkan kebuntuan setelah pada waktu normal (2x45 menit) pertandingan masih 0-0, sehingga waktu pertandingan ditambah selama 2x15 menit.

Kemenangan Spanyol atas Belanda ini terasa begitu manis, setelah pada tahun 2008 di Piala Eropa, Spanyol juga berhasil menjadi juara. Ini berarti Spanyol menyamai prestasi Jerman (Barat) serta Perancis yang berhasil mengawinkan Piala Eropa dengan Piala Dunia. Setelah menjuarai Piala Eropa pada tahun 1972, Der Panzer berhasil juara Piala Dunia pada tahun 1974 di tanahnya sendiri, sementara Perancis sendiri setelah berhasil menjuarai Piala Dunia 1998, pada tahun 2000 Perancis berhasil memboyong Piala Eropa.

Sementara bagi Belanda sendiri, ini merupakan ketiga kalinya mereka gagal menjuarai Piala Dunia, dimana sebelumnya pada tahun 1974 Belanda dikandaskan Jerman (Barat), empat tahun kemudian di tahun 1978, Belanda berhasil mencapai final Piala Dunia tapi dikandaskan oleh Argentina, dan pada tahun ini, Spanyol berhasil menguburkan impian Negeri Kincir Angin ini untuk menjuarai Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Pada pertandingan tersebut, Spanyol yang memang difavoritkan menjuarai Piala Dunia kali ini, memang pantas memenangkan pertandingan, karena selama pertandingan, Spanyol menguasai bola sebanyak 56 persen dan lebih banyak menciptakan peluang dibandingkan Belanda. Ditambah lagi, pada menit-menit akhir perpanjangan waktu, Belanda juga harus kehilangan salah satu pemainnya, John Heitinga, setelah mendapat dua kartu kuning.

Pada pertandingan sehari sebelumnya yang memperebutkan posisi ketiga antara Jerman vs Uruguay, Der Panzer berhasil menaklukkan Uruguay dengan skor 3-2. Gol-gol Jerman sendiri dihasilkan oleh Thomas Mueller, Marcell Jansen, dan Sami Khedira. Sementara gol-gol Uruguay dihasilkan oleh Edinson Cavani dan Diego Forlan. Pertarungan antara Jerman vs Uruguay yang memperebutkan posisi ketiga ini merupakan pertemuan kedua kalinya kedua negara, dimana pada tahun 1970, Jerman yang kala itu masih bernama Jerman Barat mengalahkan Uruguay dengan skor 3-1.

Salah satu cerita menarik lainnya adalah tersingkirnya dua finalis Piala Dunia 2006, Italia dan Perancis di babak pertama. Ini adalah kali pertamanya dua finalis dari piala dunia sebelumnya harus tersingkir di babak-babak awal. Italia adalah juara Piala Dunia 2006, sementara Perancis runner-up.

Yang paling menarik lainnya adalah kehadiran Paul 'si gurita sakti. Seperti yang sudah-sudah, Paul juga melakukan ramalan pada pertandingan final dan perebutan ketiga ini, dimana Paul meramal bahwa Jerman akan merebut tempat ketiga, sementara Spanyol berhasil mengalahkan Belanda. Paul sendiri yang merupakan binatang berjenis gurita ini semakin populer setelah berbagai prediksinya terbukti akurat selama piala dunia berlangsung, terutama untuk pertandingan Jerman.

Walaupun pada final Piala Eropa 2008, ramalan 'si gurita sakti' itu tidak terbukti, karena Paul meramal bahwa Jerman akan mengalahkan Spanyol, ternyata faktanya, Jerman kalah 1-0 oleh Spanyol melalui gol tunggal Fernando Torres, yang pada pertandingan final tadi hanya menjadi pemain pengganti. Namun, pada Piala Dunia 2010 kali ini, selama memprediksi (terutama Jerman), ramalan Paul tepat 100%. Hal ini menjadikan Paul semakin populer, terutama di kalangan pecinta sepakbola.

Namun, selain Paul, banyak juga hal-hal dan cerita menarik yang mewarnai Piala Dunia 2010 Afrika Selatan ini yang berlangsung selama sebulan ini. Termasuka diantaranya adalah kehadiran Vuvuzuela yang menimbulkan kebisingan selama pertandingan.

Kehadiran Vuvuzuela ini sendiri banyak menimbulkan kontroversi, bahkan beberapa pemain menyatakan bahwa mereka merasa terganggu dengan bunyi alat tradisional Afrika Selatan tersebut. Selain Vuvuzuela, Jabulani yang merupakan nama resmi bola piala dunia juga cukup menimbulkan kontroversi.

Salah satu cerita menarik lainnya adalah tersingkirnya dua finalis Piala Dunia 2006, Italia dan Perancis di babak pertama. Ini adalah kali pertamanya dua finalis dari piala dunia sebelumnya harus tersingkir di babak-babak awal. Italia adalah juara Piala Dunia 2006, sementara Perancis runner-up.

Inilah beberapa fakta dan hal menarik yang tersaji pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan:

• Piala Dunia 2010 adalah Piala Dunia pertama di Benua Afrika.
• Piala Dunia 2010 berhasil menciptakan juara dunia baru dan Spanyol menjadi negara kedepalan yang berhasil menjuarai Piala Dunia.
• Spanyol menjadi negara Eropa pertama yang berhasil juara di luar kawasan Eropa.
• Tiga kali Belanda menjadi runner-up Piala Dunia.
• Diego Forlan (Uruguay) dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 2010 dan berhasil menggondol Bola Emas.
• Thomas Mueller (Jerman) Pemain Terbaik dan Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2010.
• Ini adalah 'Perunggu' keempat bagi Der Panzer.
• Johnny Heitinga menjadi pemain kelima yang diusir wasit di final Piala Dunia.
• Empat pemain menjadi pencetak gol terbanyak, dimana masing-masing mencetak lima gol, yaitu David Villa (Spanyol), Thomas Mueller (Jerman), Diego Forlan (Uruguay), dan Wesley Sneijder (Belanda).

FIFA juga mencatat ada kenaikan penonton yang menyaksikan secara langsung pertandingan di stadion selama piala dunia berlangsung dibandingkan piala dunia sebelumnya, yaitu sekitar 3 juta orang. Selama ini, Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat masih memegang rekor sebagai piala dunia yang banyak disaksikan secara langsung di stadion. Selain itu, pada pertandingan final dinihari tadi, FIFA memperkirakan bahwa ada sekitar 700 juta orang menonton secara langsung melalui layar televisi.

Seperti piala dunia-piala dunia sebelumnya, selalu ada cerita menarik seputar berlangsungnya piala dunia. Bahkan sebagian besar dari 'cerita menarik', tersebut menjadi lebih populer dibandingkan pertandingan. Sebagai tuan rumah, Afrika Selatan sendiri berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mampu untuk menggelar acara seakbar piala dunia, dibalik segala kekurangannya.

Pada Piala Dunia 2014, FIFA telah menunjuk Brasil sebagai tuan rumah. Ini adalah kedua kalinya Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia, setelah pada tahun 1950, Brasil ditunjuk sebagia tuan rumah. Brasil sendiri adalah negara yang menjuarai Piala Dunia paling banyak, yaitu lima kali. Walaupun begitu, Brasil belum pernah menjadi juara di tanahnya sendiri. Di Piala Dunia kali ini, Brasil sendiri harus kandas oleh Belanda di perempatfinal dengan skor 2-1.

Selamat tinggal Afrika Selatan, sampai jumpa pada 2014 di Brasil! (ydn)

Sumber: CBN