rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Selasa, 13 Juli 2010

Spanyol Juar Dunia 2010



Setelah berjuang selama lebih dari 120 menit, Spanyol akhirnya berhasil menjadi Juara Dunia dengan mengandaskan Belanda dengan skor 1-0. Kemenangan Spanyol ini sendiri ditentukan oleh gol satu-satunya Andres Iniesta saat perpanjangan waktu (extra time) dimana pada waktu normal (2x45 menit) pertandingan masih 0-0, sehingga laga harus diperpanjang selama 2x15 menit. Akhirnya pada menit ke-116, Iniesta, gelandang serang Barcelona berhasil membobol gawang Belanda yang dikawal oleh Maarten Stekelenburg. Dan Spanyol pun berpesta!

Pada pertarungan babak final Piala Dunia 2010 dini hari tadi WIB yang berlangsung di Soccer City Stadium, Johannesburg, Afrika Selatan, yang juga dihadiri oleh beberapa kepala negara dan selebriti papan atas dunia, antara Spanyol vs Belanda, akhirnya dimenangkan oleh Spanyol dengan skor 1-0 pada menit ke-116. Gol itu sendiri dicetak oleh Andres Iniesta saat perpanjangan waktu (extra time). Gelandang serang mungil Barcelona itu berhasil memecahkan kebuntuan setelah pada waktu normal (2x45 menit) pertandingan masih 0-0, sehingga waktu pertandingan ditambah selama 2x15 menit.

Kemenangan Spanyol atas Belanda ini terasa begitu manis, setelah pada tahun 2008 di Piala Eropa, Spanyol juga berhasil menjadi juara. Ini berarti Spanyol menyamai prestasi Jerman (Barat) serta Perancis yang berhasil mengawinkan Piala Eropa dengan Piala Dunia. Setelah menjuarai Piala Eropa pada tahun 1972, Der Panzer berhasil juara Piala Dunia pada tahun 1974 di tanahnya sendiri, sementara Perancis sendiri setelah berhasil menjuarai Piala Dunia 1998, pada tahun 2000 Perancis berhasil memboyong Piala Eropa.

Sementara bagi Belanda sendiri, ini merupakan ketiga kalinya mereka gagal menjuarai Piala Dunia, dimana sebelumnya pada tahun 1974 Belanda dikandaskan Jerman (Barat), empat tahun kemudian di tahun 1978, Belanda berhasil mencapai final Piala Dunia tapi dikandaskan oleh Argentina, dan pada tahun ini, Spanyol berhasil menguburkan impian Negeri Kincir Angin ini untuk menjuarai Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Pada pertandingan tersebut, Spanyol yang memang difavoritkan menjuarai Piala Dunia kali ini, memang pantas memenangkan pertandingan, karena selama pertandingan, Spanyol menguasai bola sebanyak 56 persen dan lebih banyak menciptakan peluang dibandingkan Belanda. Ditambah lagi, pada menit-menit akhir perpanjangan waktu, Belanda juga harus kehilangan salah satu pemainnya, John Heitinga, setelah mendapat dua kartu kuning.

Pada pertandingan sehari sebelumnya yang memperebutkan posisi ketiga antara Jerman vs Uruguay, Der Panzer berhasil menaklukkan Uruguay dengan skor 3-2. Gol-gol Jerman sendiri dihasilkan oleh Thomas Mueller, Marcell Jansen, dan Sami Khedira. Sementara gol-gol Uruguay dihasilkan oleh Edinson Cavani dan Diego Forlan. Pertarungan antara Jerman vs Uruguay yang memperebutkan posisi ketiga ini merupakan pertemuan kedua kalinya kedua negara, dimana pada tahun 1970, Jerman yang kala itu masih bernama Jerman Barat mengalahkan Uruguay dengan skor 3-1.

Salah satu cerita menarik lainnya adalah tersingkirnya dua finalis Piala Dunia 2006, Italia dan Perancis di babak pertama. Ini adalah kali pertamanya dua finalis dari piala dunia sebelumnya harus tersingkir di babak-babak awal. Italia adalah juara Piala Dunia 2006, sementara Perancis runner-up.

Yang paling menarik lainnya adalah kehadiran Paul 'si gurita sakti. Seperti yang sudah-sudah, Paul juga melakukan ramalan pada pertandingan final dan perebutan ketiga ini, dimana Paul meramal bahwa Jerman akan merebut tempat ketiga, sementara Spanyol berhasil mengalahkan Belanda. Paul sendiri yang merupakan binatang berjenis gurita ini semakin populer setelah berbagai prediksinya terbukti akurat selama piala dunia berlangsung, terutama untuk pertandingan Jerman.

Walaupun pada final Piala Eropa 2008, ramalan 'si gurita sakti' itu tidak terbukti, karena Paul meramal bahwa Jerman akan mengalahkan Spanyol, ternyata faktanya, Jerman kalah 1-0 oleh Spanyol melalui gol tunggal Fernando Torres, yang pada pertandingan final tadi hanya menjadi pemain pengganti. Namun, pada Piala Dunia 2010 kali ini, selama memprediksi (terutama Jerman), ramalan Paul tepat 100%. Hal ini menjadikan Paul semakin populer, terutama di kalangan pecinta sepakbola.

Namun, selain Paul, banyak juga hal-hal dan cerita menarik yang mewarnai Piala Dunia 2010 Afrika Selatan ini yang berlangsung selama sebulan ini. Termasuka diantaranya adalah kehadiran Vuvuzuela yang menimbulkan kebisingan selama pertandingan.

Kehadiran Vuvuzuela ini sendiri banyak menimbulkan kontroversi, bahkan beberapa pemain menyatakan bahwa mereka merasa terganggu dengan bunyi alat tradisional Afrika Selatan tersebut. Selain Vuvuzuela, Jabulani yang merupakan nama resmi bola piala dunia juga cukup menimbulkan kontroversi.

Salah satu cerita menarik lainnya adalah tersingkirnya dua finalis Piala Dunia 2006, Italia dan Perancis di babak pertama. Ini adalah kali pertamanya dua finalis dari piala dunia sebelumnya harus tersingkir di babak-babak awal. Italia adalah juara Piala Dunia 2006, sementara Perancis runner-up.

Inilah beberapa fakta dan hal menarik yang tersaji pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan:

• Piala Dunia 2010 adalah Piala Dunia pertama di Benua Afrika.
• Piala Dunia 2010 berhasil menciptakan juara dunia baru dan Spanyol menjadi negara kedepalan yang berhasil menjuarai Piala Dunia.
• Spanyol menjadi negara Eropa pertama yang berhasil juara di luar kawasan Eropa.
• Tiga kali Belanda menjadi runner-up Piala Dunia.
• Diego Forlan (Uruguay) dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 2010 dan berhasil menggondol Bola Emas.
• Thomas Mueller (Jerman) Pemain Terbaik dan Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2010.
• Ini adalah 'Perunggu' keempat bagi Der Panzer.
• Johnny Heitinga menjadi pemain kelima yang diusir wasit di final Piala Dunia.
• Empat pemain menjadi pencetak gol terbanyak, dimana masing-masing mencetak lima gol, yaitu David Villa (Spanyol), Thomas Mueller (Jerman), Diego Forlan (Uruguay), dan Wesley Sneijder (Belanda).

FIFA juga mencatat ada kenaikan penonton yang menyaksikan secara langsung pertandingan di stadion selama piala dunia berlangsung dibandingkan piala dunia sebelumnya, yaitu sekitar 3 juta orang. Selama ini, Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat masih memegang rekor sebagai piala dunia yang banyak disaksikan secara langsung di stadion. Selain itu, pada pertandingan final dinihari tadi, FIFA memperkirakan bahwa ada sekitar 700 juta orang menonton secara langsung melalui layar televisi.

Seperti piala dunia-piala dunia sebelumnya, selalu ada cerita menarik seputar berlangsungnya piala dunia. Bahkan sebagian besar dari 'cerita menarik', tersebut menjadi lebih populer dibandingkan pertandingan. Sebagai tuan rumah, Afrika Selatan sendiri berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mampu untuk menggelar acara seakbar piala dunia, dibalik segala kekurangannya.

Pada Piala Dunia 2014, FIFA telah menunjuk Brasil sebagai tuan rumah. Ini adalah kedua kalinya Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia, setelah pada tahun 1950, Brasil ditunjuk sebagia tuan rumah. Brasil sendiri adalah negara yang menjuarai Piala Dunia paling banyak, yaitu lima kali. Walaupun begitu, Brasil belum pernah menjadi juara di tanahnya sendiri. Di Piala Dunia kali ini, Brasil sendiri harus kandas oleh Belanda di perempatfinal dengan skor 2-1.

Selamat tinggal Afrika Selatan, sampai jumpa pada 2014 di Brasil! (ydn)

Sumber: CBN

0 komentar: